Device Manager

Device Manager

Device Manager mengatur semua driver komponen hardware yang ada pada komputer.Kumpulan hardware ini yang akan mengatur hubungan hardware dengan sistem operasi agar berjalan harmonis.Pada device manager ini anda bisa melihat driver hardware mana saja yang sudah terpasang dengan baik atau belum.Cara untuk masuk tidak terlalu sulit,yaitu langkah-langkahnya sama ketika masuk system properties karena memang device manager ini terdapat di dalam system properties,hanya saja ketika sudah ada tampilan system properties seperti gambar di dibawah,kemudian klik tab Hardware kemudian pilih atau klik Device Manager,perhatikan gambar berikut,

Jika anda klik tombol [+] pada salah satu hardware,maka akan muncul daftar semua komponen hardware yang telah terpasang,apabila pada daftar terdapat logo tanda tanya,artinya hardware yang terpasang belum dikenali karena driver belum terinstall dengan benar.

read more...

System Properties

Dalam sistem operasi windows selain menggunakan perangkat lunak tambahan seperti Cpu-Z,ada cara lain untuk melihat atau mengetahui spesifikasi komputer atau spesifikasi hardware komputer kita,yaitu : 
System Properties 
Untuk masuk ke sistem properties ini caranya cukup mudah,pertama klik star-klik kanan my computer- turunkan mouse kebawah dan klik properties-akan tampak spesifikasi komputer kita.Perhatikan gambar berikut,

Kemudian akan tampil seperti gambar berikut,

Spesifikasi komputer pada gambar di samping menunjukkan jenis sistem operasi 
windows xp sp 2,
jenis prosesor pentium 4 kecepatan 1,70GHz serta menunjukkan kapasitas RAM sebesar 512 MB.

read more...

BIOS

BIOS

Terdapat hampir di semua komputer.BIOS berfungsi untuk memeriksa kondisi komponen,seperti apakah komponen sudah terpasang dengan benar atau mungkin untuk memeriksa suhu,voltase, atau mungkin untuk pengaturan hardware lainnya. Ada beberapa cara untuk masuk ke menu BIOS,ada yang menggunakan tombol F2 atau dengan menekan Del.Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada buku manual motherboard,atau dengan melihat pada pojok kiri bawah pada tampilan awal monitor ketika komputer dinyalakan.Untuk masuk ke menu ini anda harus menekan tombol tersebut dengan timing yang tepat,yaitu pada saat komputer baru dinyalakan dan melakukan pemeriksaan hardware atau melakukan POST,segera tekan tombol F2 atau Del,tergantung perintah.Perhatikan gambar berikut,

Menu BIOS

Setelah tekan tombol Del,maka akan masuk ke menu BIOS,

read more...

POST code

POST code

Beberapa seri Motherboard lebih memilih menggunakan post code daripada beep code karena cakupan hardware yang di deteksi lebih luas.Dengan menggunakan metode ini tidak hanya komponen utama yang bisa dideteksi akan tetapi keyboard dan mouse pun bisa dideteksi.Pada generasi terdahulu post code ini dihasilkan menggunakan kartu tersendiri yang di sebut post card.Belakangan post card ini sudah terintegrasi pada motherboard.Berikut adalah seven segmen code atau sering disebut sebagai POST (Power On Self Test). Berikut beberapa contoh Post code dari beberapa BIOS yang di ambil dari www.bioscentral.com

POST code / seven segmen code pada beberapa BIOS

AMI BIOS Post Codes (After April 1990):

01	NMI is disabled and the i286 register test is about to start
02	i286 register test has passed
03	ROM BIOS checksum test (32KB from E8000h) passed OK
04	Passed keyboard controller test with and without mouse
05	Chipset initialized...DMA and interrupt controller disabled
06	Video system disabled and the system timer checks OK
07	8254 programmable interval timer initialized
08	Delta counter channel 2 initialization complete
09	Delta counter channel 1 initialization complete
0A	Delta counter channel 0 initialization complete
0B	Refresh started
0C	System timer started
0D	Refresh check OK
10	Ready to start 64KB base memory test
11	Address line test OK
12	64KB base memory test OK
15	ISA BIOS interrupt vectors initialized
17	Monochrome video mode OK
18	CGA color mode set OK
19	Attempting to pass control to video ROM at C0000h
1A	Returned from video ROM
1B	Shadow RAM enabled
1C	Display memory read/write test OK
1D	Alternate display memory read/write test OK
1E	Global equipment byte set for proper
1F	Ready to initialize video system
20	Finished setting video mode
21	ROM type 27256 verified
22	The power-on message is displayed
30	Ready to start the virtual mode memory test
31	Virtual memory mode test started
32	CPU has switched to virtual mode
33	Testing the memory address lines
34	Testing the memory address lines
35	Lower 1MB of RAM found
36	Memory size computation checks OK
37	Memory test in progress
38	Memory below 1MB is initialized
39	Memory above 1MB is initialized
3A	Memory size is displayed
3B	Ready to test the lower 1MB of RAM
3C	Memory test of lower 1MB OK
3D	Memory test above 1MB OK
3E	Ready to shutdown for real-mode testing
3F	Shutdown Ok - now in real mode
40	Cache memory now on...Ready to disable gate A 20
41	A20 line disabled successfully
42	i486 internal cache turned on
43	Ready to start DMA controller test
50	DMA page register test OK
51	Starting DMA controller 1 register test
52	DMA controller 1 test passed, starting DMA controller 2 register test
53	DMA controller 2 test passed
54	Ready to test latch on DMA controller 1 and 2
55	DMA controller 1 and 2 latch test OK
56	DMA controller 1 and 2 configured OK
57	8259 programmable interrupt controller initialized Ok
70	Start of keyboard test
71	Keyboard controller OK
72	Keyboard test OK...Starting mouse interface test
73	Keyboard and mouse global initialization OK
74	Display setup prompt.. Floppy setup ready to start
75	Floppy controller setup OK
76	hard disk setup ready to start
77	Hard disk controller setup OK
79	Ready to initialize timer data
7A	Timer data area initialized
7B	CMOS battery verified OK
7E	CMOS memory size updated
7F	Enable setup routine if <Delete> is pressed
80	Send control to adapter ROM at C800h to DE00h
81	Return from adapter ROM
82	Printer data initialization is OK
83	RS-232 data initialization is OK
84	80x87 check and test OK
85	Display any soft error message
86	Give control to ROM at E0000h
A0	Program the cache SRAM
A1	Check for external cache
A2	initialize EISA adapter card slots
A3	Test extended NMI in EISA system
00	Call the INT19 boot loader

AMI 2.2 BIOS:

00	Flag test; Testing of the CPU
03	Register test
06	Chipset test; System hardware initialized
09	BIOS checksum tested
0C	Page register tested
0F	8254 timer tested
12	Memory refresh initialization
15	8237 DMA controllers tested
18	8237 DMA initialization
1B	8259 PIC initialization
1E	8259 PIC chips tested
21	Memory refresh tested
24	Base 64 address tested
27	Base 64 memory tested
2A	8742 keyboard tested
2D	MC146818 RTC/CMOS
30	Protected mode started
33	Memory sizing test
36	First protected mode test passed
39	First protected mode test failed
3C	CPU speed calculation
3F	Read 8742 hardware switches
42	Initialize interrupt vector area
45	Verify CMOS configuration
48	Test and initialize video system
4B	Unexpected interrupt tested
4E	Start second protected mode test
51	Verify LDT instruction
54	Verify TR instruction
57	Verify LSL instruction
5A	Verify LAR instruction
5D	Verify VERR instruction
60	Address line A20 test
63	Unexpected exception tested
66	Start third protected mode test
69	Address line tested
6A	Scan DDNIL bits for null pattern
6C	System memory tested
6F	Shadow memory tested
72	Extended memory tested
75	Verify memory configuration
78	Display CMOS error messages
7B	Copy system BIOS shadow memory
7E	8254 clock tested
81	MC146818 RTC tested
84	Keyboard test
87	Determine keyboard type
8A	Stuck key test
8D	Initialize hardware Interrupt vectors
90	Math co-processor tested
93	Determine COM ports available
96	Determine LPT ports available
99	Initialize BIOS data area
9C	Fixed/floppy controller tested
9F	Floppy disk tested
A2	Fixed disk tested
A5	External ROM screen; Check for external ROM's
A8	System key lock test
AE	F1 error message test
AF	System boot initialization
B1	Call to Interrupt 19 boot loader

read more...

Beep Code

Beep Code

Merupakan salah satu alat bantu standar yang ada pada komputer modern.Keberadaannya ini ditunjang dengan adanya perangkat buzzer untuk menghasilkan suara standar.Beep Code berfungsi untuk mengindikasikan adanya kesalahan fatal yang membuat sistem tidak dapat melakukan proses booting.Kesalahan ini mencakup beberapa hal mulai dari prosesor,memori,harddisk,timer,dll.

Berikut beberapa contoh Beep Code yang di ambil dari http://www.computerhope.com/beep.htm.

AMI BIOS beep codes

Below are the AMI BIOS Beep codes that can occur. However, because of the wide variety of different computer manufacturers with this BIOS, the beep codes may vary.

Beep Code	Descriptions
1 short	DRAM refresh failure
2 short	Parity circuit failure
3 short	Base 64K RAM failure
4 short	System timer failure
5 short	Process failure
6 short	Keyboard controller Gate A20 error
7 short	Virtual mode exception error
8 short	Display memory Read/Write test failure
9 short	ROM BIOS checksum failure
10 short	CMOS shutdown Read/Write error
11 short	Cache Memory error
1 long, 3 short	Conventional/Extended memory failure
1 long, 8 short	Display/Retrace test failed

AWARD BIOS beep codes

Below are Award BIOS Beep codes that can occur. However, because of the wide variety of different computer manufacturers with this BIOS, the beep codes may vary.

Beep Code	Description
1 long, 2 short	Indicates a video error has occurred and the BIOS cannot initialize the video screen to display any additional information
Any other beep(s)	RAM problem.

If any other correctable hardware issues, the BIOS will display a message.

IBM BIOS beep codes

Below are general IBM BIOS Beep codes that can occur. However, because of the wide variety of models shipping with this BIOS, the beep codes may vary.

Beep Code	Description
No Beeps	No Power, Loose Card, or Short.
1 Short Beep	Normal POST, computer is ok.
2 Short Beep	POST error, review screen for error code.
Continuous Beep	No Power, Loose Card, or Short.
Repeating Short Beep	No Power, Loose Card, or Short.
One Long and one Short Beep	Motherboard issue.
One Long and Two Short Beeps	Video (Mono/CGA Display Circuitry) issue.
One Long and Three Short Beeps.	Video (EGA) Display Circuitry.
Three Long Beeps	Keyboard or Keyboard card error.
One Beep, Blank or Incorrect Display	Video Display Circuitry.

Macintosh startup tones

Tones	Error
Error Tone. (two sets of different tones)	Problem with logic board or SCSI bus.
Startup tone, drive spins, no video	Problem with video controller.
Powers on, no tone.	Logic board problem.
High Tone, four higher tones.	Problem with SIMM.

Phoenix BIOS beep codes

Below are the beep codes for Phoenix BIOS Q3.07 OR 4.X

Beep Code	Description and what to check
1-1-1-3	Verify Real Mode.
1-1-2-1	Get CPU type.
1-1-2-3	Initialize system hardware.
1-1-3-1	Initialize chipset registers with initial POST values.
1-1-3-2	Set in POST flag.
1-1-3-3	Initialize CPU registers.
1-1-4-1	Initialize cache to initial POST values.
1-1-4-3	Initialize I/O.
1-2-1-1	Initialize Power Management.
1-2-1-2	Load alternate registers with initial POST values.
1-2-1-3	Jump to UserPatch0.
1-2-2-1	Initialize keyboard controller.
1-2-2-3	BIOS ROM checksum.
1-2-3-1	8254 timer initialization.
1-2-3-3	8237 DMA controller initialization.
1-2-4-1	Reset Programmable Interrupt Controller.
1-3-1-1	Test DRAM refresh.
1-3-1-3	Test 8742 Keyboard Controller.
1-3-2-1	Set ES segment to register to 4 GB.
1-3-3-1	28 Autosize DRAM.
1-3-3-3	Clear 512K base RAM.
1-3-4-1	Test 512 base address lines.
1-3-4-3	Test 512K base memory.
1-4-1-3	Test CPU bus-clock frequency.
1-4-2-4	Reinitialize the chipset.
1-4-3-1	Shadow system BIOS ROM.
1-4-3-2	Reinitialize the cache.
1-4-3-3	Autosize cache.
1-4-4-1	Configure advanced chipset registers.
1-4-4-2	Load alternate registers with CMOS values.
2-1-1-1	Set Initial CPU speed.
2-1-1-3	Initialize interrupt vectors.
2-1-2-1	Initialize BIOS interrupts.
2-1-2-3	Check ROM copyright notice.
2-1-2-4	Initialize manager for PCI Options ROMs.
2-1-3-1	Check video configuration against CMOS.
2-1-3-2	Initialize PCI bus and devices.
2-1-3-3	Initialize all video adapters in system.
2-1-4-1	Shadow video BIOS ROM.
2-1-4-3	Display copyright notice.
2-2-1-1	Display CPU type and speed.
2-2-1-3	Test keyboard.
2-2-2-1	Set key click if enabled.
2-2-2-3	56 Enable keyboard.
2-2-3-1	Test for unexpected interrupts.
2-2-3-3	Display prompt Press F2 to enter SETUP.
2-2-4-1	Test RAM between 512 and 640k.
2-3-1-1	Test expanded memory.
2-3-1-3	Test extended memory address lines.
2-3-2-1	Jump to UserPatch1.
2-3-2-3	Configure advanced cache registers.
2-3-3-1	Enable external and CPU caches.
2-3-3-3	Display external cache size.
2-3-4-1	Display shadow message.
2-3-4-3	Display non-disposable segments.
2-4-1-1	Display error messages.
2-4-1-3	Check for configuration errors.
2-4-2-1	Test real-time clock.
2-4-2-3	Check for keyboard errors
2-4-4-1	Set up hardware interrupts vectors.
2-4-4-3	Test coprocessor if present.
3-1-1-1	Disable onboard I/O ports.
3-1-1-3	Detect and install external RS232 ports.
3-1-2-1	Detect and install external parallel ports.
3-1-2-3	Re-initialize onboard I/O ports.
3-1-3-1	Initialize BIOS Data Area.
3-1-3-3	Initialize Extended BIOS Data Area.
3-1-4-1	Initialize floppy controller.
3-2-1-1	Initialize hard-disk controller.
3-2-1-2	Initialize local-bus hard-disk controller.
3-2-1-3	Jump to UserPatch2.
3-2-2-1	Disable A20 address line.
3-2-2-3	Clear huge ES segment register.
3-2-3-1	Search for option ROMs.
3-2-3-3	Shadow option ROMs.
3-2-4-1	Set up Power Management.
3-2-4-3	Enable hardware interrupts.
3-3-1-1	Set time of day.
3-3-1-3	Check key lock.
3-3-3-1	Erase F2 prompt.
3-3-3-3	Scan for F2 key stroke.
3-3-4-1	Enter SETUP.
3-3-4-3	Clear in-POST flag.
3-4-1-1	Check for errors
3-4-1-3	POST done--prepare to boot operating system.
3-4-2-1	One beep.
3-4-2-3	Check password (optional).
3-4-3-1	Clear global descriptor table.
3-4-4-1	Clear parity checkers.
3-4-4-3	Clear screen (optional).
3-4-4-4	Check virus and backup reminders.
4-1-1-1	Try to boot with INT 19.
4-2-1-1	Interrupt handler error.
4-2-1-3	Unknown interrupt error.
4-2-2-1	Pending interrupt error.
4-2-2-3	Initialize option ROM error.
4-2-3-1	Shutdown error.
4-2-3-3	Extended Block Move.
4-2-4-1	Shutdown 10 error.
4-3-1-3	Initialize the chipset.
4-3-1-4	Initialize refresh counter.
4-3-2-1	Check for Forced Flash.
4-3-2-2	Check HW status of ROM.
4-3-2-3	BIOS ROM is OK.
4-3-2-4	Do a complete RAM test.
4-3-3-1	Do OEM initialization.
4-3-3-2	Initialize interrupt controller.
4-3-3-3	Read in bootstrap code.
4-3-3-4	Initialize all vectors.
4-3-4-1	Boot the Flash program.
4-3-4-2	Initialize the boot device.
4-3-4-3	Boot code was read OK.

read more...

Alat Service Komputer

Alat Service Komputer

Sangat penting kaitannya dengan perbaikan atau service komputer,terdiri dari alat-alat sederhana yang sering di jumpai,sehingga mudah bagi anda yang ingin melakukan service komputer secara mandiri.

1.Obeng Plus

Obeng plus bergagang karet dengan batang yang cukup panjang dengan kepala berjenis magnetik.

2.Tang

3.Kuas Pembersih

Untuk membersihkan debu atau kotoran yang menempel pada perangkat keras komputer.Karena debu atau kotoran juga merupakan salah satu sebab kerusakan pada komputer,jadi alat ini juga di perlukan.

4.Amplas

Untuk membersihkan karat pada casing,untuk memaksimalkankerja heatsink pendingin agar permukaannya lebih rata.Dalam hal ini gunakan amplas yang sangat halus.

5.AVO Meter

Untuk mengecek arus atau tegangan yang keluar atau masuk dari power supply.

6.Alkohol

Untuk membersihkanperangkat seperti interkoneksi(lapisan emas) kartu grafis dan memori,juga dapat untuk membersihkan processor,terkadang cairan benzoat menjadi cairan pengganti alkohol.

7.Klip

Digunakan untuk mengeluarkan CD dari Drive dengan menggunakan lubang emergency.

8.Manual Book

Pada buku manual terdapat informasi spesifikasi dan beberapa cara yang dibutuhkan untuk melakukan pemasangan,untuk mengetahui posisi jumper pada motherboard.

9.Perangkat lunak pendukung

CPU-Z

Memiliki fungsi untuk mengetahui semua informasi hardware seperti processor,motherboard,dan memory.Cari saja di www.cpuid.com

ATITools

Software untuk mengoptimalkan kerja kartu grafis,dengan software ini anda bisa melakukan pengaturan pada Core atau Memory.Jangan berlebihan memberi nilai Core atau Memory,pengaturan yang terlalu tinggi(melebihi kemampuan kartu grafis) bisa menyebabkan kartu grafis anda tidak bekerja semestinya.

read more...

Belajar Service Komputer

Belajar Service Komputer

Dalam melakukan perbaikan komputer atau service komputer ada beberapa langkah yang harus dilakukan serta alat-alat service komputer yang harus disiapkan.

Menganalisa Kerusakan Komputer.

Sebelum melakukan otak-atik dan service komputer,hal pertama yang harus dilakukan adalah menganalisa kerusakan pada komputer,hal ini sangat penting supaya kita bisa fokus pada pokok atau inti permasalahan.Dalam melakukan analisa cobalah melakukannya dengan cara mengecek satu persatu komponen,misalnya kita coba cek RAM tanpa mengotak-atik komponen yang lain,jika ternyata setelah di cek RAM nya masalah belum teratasi maka pasang kembali RAM dan mulai lakukan pengecekan pada komponen yang lain dengan langkah yang sama,yaitu satu per satu,jangan langsung di otak atik semua secara bersamaan.

Siapkan Alat Service Komputer.

Setelah melakukan analisa kerusakan pada komputer langkah selanjutnya adalah mempersiapkan alat service komputer. Alat sederhana yang harus disiapkan seperti,obeng plus untuk membuka baut,kuas untuk membersihkan hardware komputer.Untuk alat yang harus disiapkan ini adalah tergantung hasil dari analisa kerusakan,ketika hasil analisa ternyata komputer hanya perlu dibersihkan RAM atau hardware lainnya maka obeng plus dan kuas atau alat pembersih lainnya itu sudah cukup.

Cabut kabel Power Komputer

Jangan lupa untuk mencabut kabel power sebelum memulai service komputer. Jangan lupa gunakan pengaman listrik statis,dengan memakai gelang anti listrik statis atau juga bisa juga dengan cara berikut,letakkan tangan anda di tanah atau lepaskan alas kaki untuk sementara waktu agar listrik statis terbuang dari tubuh.

Catatlah semua langkah-langkah yang telah anda lakukan dari awal,mulai dari permasalahan yang di hadapi apa,kemudian analisa awal komponen apa yang di periksa,kemudian langkah apa saja yang di lakukan untuk mengadakan perbaikan pada komponen hasil analisa,alat apa saja yang digunakan,kemudian terakhir adalah bagaimana hasilnya.

Lakukan Final Cek

Lakukan pengecekan ulang dan pastikan semua komponen telah terpasang dengan benar.Bila ternyata masalah belum teratasi,berarti analisa anda salah,lakukan langkah-langkah di atas sampai anda berhasil mengatasi masalah pada komputer anda atau bertanyalah kepada orang yang sudah ahli,tanyakan permasalahan pada komputer anda dan langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan untuk memperbaiki permasalahan tersebut,kemudian kerjakan sendiri,karena hal itu bisa menambah pengalaman dan jam terbang anda.

Belajar Service Komputer

read more...